Berbagi Ala TEVCI Banten untuk Korban Banjir Lebak – Banten
Berbagi Ala TEVCI Banten untuk Korban Banjir Lebak – Banten
Lebak – Bencana banjir yang menimpa beberapa daerah di Indonesia sepekan belakangan, memberi dampak yang sangat parah bagi lingkungan, masyarakat dan insfrastruktur yang ada. Berbagai pihak pun turun tangan untuk segera membantu memulihkan keadaan termasuk yang dilakukan oleh beberapa komunitas otomotif di Banten akhir pekan lalu.
Di Banten sendiri, bencana banjir menimpa beberapa daerah seperti Pandeglang dan Lebak. Meski baru sedikit pihak dari Pemerintah yang turun membantu masyarakat, beberapa penggiat otomotif langsung bergerak ke lokasi bencana di Pandeglang dan Lebak.
Salah satunya adalah Toyota Etios Valco Club Indonesia dan biasa disingkat menjadi TEVCI, kali ini TEVCI Korwil Banten yang menggelar baksos di Desa Keusal, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Minggu (19/2/2017), sebanyak 8 member yang menjadi perwakilan dengan menggunakan empat mobil membawa berbagai sembako dan pakaian layak pakai guna kebutuhan korban.
Berangkat dari titik kumpul di Pom bensin Palima, Kota Serang pukul 7:30 pagi, rombongan harus menempuh perjalanan sekitar satu jam dengan rute yang ekstrim sesaat sebelum tiba di lokasi bencana. Tiga mobil member yang kebetulan dimodifikasi ceper pun harus rela lecet dan tersangkut batu dan berlumur tanah liat, akan tetapi bukan jadi penghalang dengan niat yang bersih semua rintangan terlampaui dengan selamat.
Meski mobil kami harus lecet dan berlumpur, ini jadi bukti kalau perjalanan kami menuju lokasi bencana penuh dengan perjuangan. Kami tidak peduli yang terpenting bagaimana bantuan yang kami siapkan ini bias sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, ujar Januar Risdianto salah satu member dari rombongan TEVCI Banten.
Ketua TEVCI Banten Arnaen mengungkapkan, baksos yang dilakukan klubnya ini merupakan salah satu agenda tahunan yang memang sudah disiapkan. Meski Cuma memberikan bantuan sedikit saja, Arnaen berharap bias membantu masyarakat yang membutuhkan.
Memang tidak banyak yang bias kami berikan, namun kami berharap kegiatan ini menjadi contoh dan pemicu jiwa sosial berbagai pihak khususnya pemerintah untuk lebih peduli terhadap mereka yang terkena musibah, tegas Arnaen.
